Advice on using your computer
Set up and connect your equipment in accordance with the instructions provided by the supplier or manufacturer. Always be sure that the computer is switched off and disconnected from the mains electrical supply when you connect or disconnect any of the electrical leads.
Working safely [top]
The use of visual display units (VDU) and other display screen equipment (DSE) has been related to various symptoms to do with sight and working posture. These symptoms are often perceived as fatigue of some kind. Applying simple ergonomic principles to the layout of your work area and how you study can readily prevent them.
Try to position the monitor to minimize glare and reflections on the screen. Suitable lighting is important: remember that glare can occur either directly or by reflection from the screen. Glare from windows can usually be eliminated by curtains or blinds, or by facing the screen in a different direction. It might be a good idea to make adjustments from time to time during the day, as light changes. You should have general lighting, by artificial or natural light or both, that illuminates the whole room adequately.
There is a very slight risk that a CD-ROM can break inside a CD-ROM drive. The reported risk is about 1 in 10,000 discs. A handful of cases, worldwide, have apparently occurred where plastic slivers have flown out of the drive with risk of injury. This seems to occur with the modern very high-speed CD-ROM drives (40x speed or faster) and when the plastic of the CD-ROM is cracked at the central rim (hub ring) or the disc or drive is unbalanced.
If you have a high-speed drive you are very strongly advised to check the hub ring of all CD-ROM discs for cracks before use. CD-ROMs that are off-balance and vibrate noisily in the drive may also be a risk.
This problem is not reported as affecting DVD-ROM drives.
If you have a CD-ROM drive that is very noisy with most CD-ROMs then you should take this up with your computer supplier. If you are concerned about cracks or vibration with any of the CD-ROMs supplied tn you by The Open University, please return it to the relevant warehouse for an exchange.
Eyes and eyesight [top]
There's no evidence that working with DSE is harmful to the eyes, nor that it makes visual problems worse, although a few people who have difficulties with their sight may become more aware of them. But working at a screen for a long time without a break can have effects similar to reading or writing uninterruptedly, and may make your eyes feel 'tired' or sore. You might find that it helps to look away from the screen from time to time and focus your eyes on a distant object.
Making yourself comfortable [top]
As for any task that means working in one position for some time, it's important to make yourself as comfortable as possible when you use your computer. Place the monitor in front of you and at a comfortable viewing distance. If you're working from a document you might find it better to have that directly in front of you and the screen to one side. Try to position the top of the monitor display slightly below eye level when you're sitting at the keyboard.
Before starting work you should:
* Adjust the positions of the screen, the keyboard, the mouse and the documents you're working from, so as to achieve the most comfortable arrangement. Make sure that you have space to use your mouse easily, and rest your wrists in front of the keyboard when not typing.
* Adjust the position of your chair to give you a comfortable viewing distance and posture. The screen should probably be somewhere between eighteen and thirty inches away from you, whatever suits you best.
* Good keyboard and mouse technique is important. Keep your upper body as relaxed as possible and don't over stretch your wrists and fingers. As a general guide, your forearms should be roughly horizontal and your elbows level with the keyboard or the mouse.
* If your feet don't reach the floor when you're sitting in a good position, try a footrest.
* Use a document holder when copying from a manuscript.
Take a break [top]
Whenever you can, try to arrange your study to consist of a combination of work on and away from the screen, to prevent fatigue and to vary visual and mental demands. Long spells of intensive screen work should be broken up by periods of non-intensive work of a different kind.
The nature of your study and the combination of media you're using will determine the length of break you need to prevent fatigue, but as a general rule:
* You should take breaks before the onset of fatigue, not in order to recuperate. The timing of the break is more important than its length.
* Short, frequent breaks are more satisfactory than occasional, longer breaks. A break of thirty seconds to two minutes after twenty or thirty minutes of continuous work with the screen and keyboard is likely to be more effective than a fifteen-minute break every two hours.
* If possible, you should take your breaks away from the screen, and avoid activities that require actions similar to your work (writing, crosswords or needlework, for example).
Baca Selengkapnya...
safety issues by using computer
22.16 |
Label:
pendidikan
3 cara agar tidak mengantuk saat belajar
3 Cara Agar Tidak Mengantuk Saat Belajar
Sering nih bagi para pelajar kalau kita lagi belajar di sekolah pastinya harus serius dan tetap fresh otak saat belajar agar kita mudah dalam menimba ilmu yang di kasih guru kepada kita,namun yang gk enaknya kalau kita sedang belajar di kelas kalau udah siang-siang nya bakalan ngantuk dan capek wihh, dh pastinya males tuh belajar.
nah saya akan memberikan tips-tips kepada kalian semua para pelajar agar tetap Fresh di saat sedang belajar dan tidak ngantuk yakni :
1.Usahakan kalau sarapan pagi jangan banyak-banyak makan itu bakalan membuat kalian kekenyangan dan pastinya ngantuk dong, jadi usahakan makan sedikit-sedikit saja.
2.bila tidur malam jangan terlalu larut malam nanti efeknya ngantuk di pagi hari dan ngantuk muluuuu. so tidur nya jangan larut malam kali yahh.
3.Serin-sering aktif di saat belajar biar semangat dan gk mudah bosan tentunya mengantuk dong hehehe.
Tips ini sangat berguna bagi para pelajar kalian semua, selamat mencoba
Baca Selengkapnya...
Artikel 7 Habits
8 CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG BERPRINSIP
Stephen R. Covey (Seven Habits of Highly Effective People)
Dalam situasi bisnis sekarang ini tampaknya mudah sekali orang
membenarkan cara-cara kasar demi
tujuan baik. Bagi mereka, "bisnis adalah bisnis", sedangkan "etika dan
prinsip terkadang harus
mengalah pada keuntungan".
Selain itu, banyak juga kita lihat para pelaku dan pemimpin bisnis yang
tampak berhasil menumpuk
kekayaan, namun di belakang kehidupan mereka tampak kacau dan
mengenaskan. Padahal bila kita
tinjau, hampir setiap minggu muncul teori manajemen baru, namun
tampaknya sedikit sekali yang
meninggalkan hasil yang diharapkan. Mengapa demikian?
Menurut Stephen R. Covey, penulis buku terkenal, "Seven Habits of Highly
Effective People", dalam
bukunya yang lain "Principle Centered Leadership", hal ini disebabkan
mereka tidak lagi berpegang
pada prinsip dasar yang berlaku di alam ini. Padahal hukum alam,
berdasarkan pada prinsip, berlaku
tanpa peduli apakah kita menyadarinya atau tidak. Oleh karena itu
semestinya kita meletakkan
prinsip-prinsip ini di pusat kehidupan, hubungan, kontrak-kontrak
manajemen dan seluruh organisasi
bisnis anda.
Covey percaya bahwa kesuksesan kita, baik pribadi maupun organisasi,
tidak dapat diraih begitu saja.
Kesuksesan harus datang dari "dalam diri" dengan berdasarkan pada apa
yang kita pahami dan yakini
untuk menjadi prinsip yang tak tergoyahkan. Dengan demikian kepemimpinan
yang berprinsip
memusatkan kehidupan dan kepemimpinan kita pada prinsip-prinsip utama
yang benar.
Artikel ini tidak membahas apa itu prinsip menurut Covey, namun
meringkas ciri-ciri pemimpin yang
berprinsip. Ciri-ciri dari pemimpin yang mendasarkan tindakannya pada
prinsip. Dengan demikian
setidaknya kita bisa mengenal bagaimana kepemimpinan yang berpusat pada
prinsip itu. Ada delapan
ciri-ciri pemimpin yang berprinsip.
1--Mereka terus belajar.
Pemimpin yang berprinsip menganggap hidupnya sebagai proses belajar yang
tiada henti untuk
mengembangkan lingkaran pengetahuan mereka. Di saat yang sama, mereka
juga menyadari betapa
lingkaran ketidaktahuan mereka juga membesar. Mereka terus belajar dari
pengalaman. Mereka tidak
segan mengikuti pelatihan, mendengarkan orang lain, bertanya, ingin
tahu, meningkatkan ketrampilan
dan minat baru.
2--Mereka berorientasi pada pelayanan.
Pemimpin yang berprinsip melihat kehidupan ini sebagai misi, bukan
karier. Ukuran keberhasilan
mereka adalah bagaimana mereka bisa menolong dan melayani orang lain.
Inti kepemimpinan yang
berprinsip adalah kesediaan untuk memikul beban orang lain. Pemimpin
yang tak mau memikul beban
orang lain akan menemui kegagalan. Tak cukup hanya memiliki kemampuan
intelektual, pemimpin
harus mau menerima tanggung jawab moral, pelayanan, dan sumbangsih.
3--Mereka memancarkan energi positif.
Secara fisik, pemimpin yang berprinsip memiliki air muka yang
menyenangkan dan bahagia. Mereka
optimis, positif, bergairah, antusias, penuh harap, dan mempercayai.
Mereka memancarkan energi
positif yang akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Dengan energi
itu mereka selalu tampil
sebagai juru damai, penengah, untuk menghadapi dan membalikkan energi
destruktif menjadi positif.
4--Mereka mempercayai orang lain.
Pemimpin yang berprinsip mempercayai orang lain. Mereka yakin orang lain
mempunyai potensi yang
tak tampak. Namun tidak bereaksi secara berlebihan terhadap
kelemahan-kelemahan manusiawi.
Mereka tidak merasa hebat saat menemukan kelemahan orang lain. Ini
membuat mereka tidak menjadi
naif.
5--Mereka hidup seimbang.
Pemimpin yang berprinsip bukan ekstrimis. Mereka tidak menerima atau
menolak sama sekali. Meraka
sadar dan penuh pertimbangan dalam tindakannya. Ini membuat diri mereka
seimbang, tidak
berlebihan, mampu menguasai diri, dan bijak. Sebagai gambaran, mereka
tidak gila kerja, tidak fanatik,
tidak menjadi budak rencana-rencana. Dengan demikian mereka jujur pada
diri sendiri, mau mengakui
kesalahan dan melihat keberhasilan sebagai hal yang sejalan berdampingan
dengan kegagalan.
6--Mereka melihat hidup sebagai sebuah petualangan.
Pemimpin yang berprinsip menikmati hidup. Mereka melihat hidup ini
selalu sebagai sesuatu yang
baru. Mereka siap menghadapinya karena rasa aman mereka datang dari
dalam diri, bukan luar. Mereka
menjadi penuh kehendak, inisiatif, kreatif, berani, dinamis, dan cerdik.
Karena berpegang pada prinsip,
mereka tidak mudah dipengaruhi namun fleksibel dalam menghadapi hampir
semua hal. Mereka
benar-benar menjalani kehidupan yang berkelimpahan.
7--Mereka sinergistik.
Pemimpin yang berprinsip itu sinergistik. Mereka adalah katalis
perubahan. Setiap situasi yang
dimasukinya selalu diupayakan menjadi lebih baik. Karena itu, mereka
selalu produktif dalam cara-cara
baru dan kreatif. Dalam bekerja mereka menawarkan pemecahan
sinergistik, pemecahan yang
memperbaiki dan memperkaya hasil, bukan sekedar kompromi dimana
masing-masing pihak hanya
memberi dan menerima sedikit.
8--Mereka berlatih untuk memperbarui diri.
Pemimpin yang berprinsip secara teratur melatih empat dimensi
kepribadian manusia: fisik, mental,
emosi, dan spiritual. Mereka selalu memperbarui diri secara bertahap.
Dan ini membuat diri dan
karakter mereka kuat, sehat dengan keinginan untuk melayani yang sangat
kuat pula.
Semoga berguna
Mohamad Yunus
HR & Training Manager
PT Widatra Bhakti
Baca Selengkapnya...
tentangku
Nama :putri widji .a
TTL :Malang,28 November 1995
Hobi :bernyanyi
Cita2 :Dokter
Sekolah :SMPN 16
Haai teman aku mau ngenalin diriku untuk kalian,emmputri itu orangnya asyik kok kalau dibuat berteman,terus putri itu suka becanda,emm pkoknya gak alai ataupun nyebelin.Yah aq orangnya juga apa adanya,gak neko2,gak sombong,gak nyebelin deh pkoknya .Dan semoga yang sudah berteman sama aku gak bosan aja,karna aku gak bikin bosan and boring hahahaha tapi kalau narsis dikit gpp kan?eem aku sekarang kelas 3,tepatnya d SMPN 16,dan entar lagi mau lulus.Doain aku lulus dengan nilai yg baik ya amin,biar masuk SMA favorit amin .........
Baca Selengkapnya...
LEE MIN HO'S FACT
Berikut ini Profil Lee Min Ho :
~ Nama : Lee Min Ho
~ Profesi : Aktor
~ Ultah : 22 Juni 1987
~ Tempat lahir : South Korea
~ Tinggi badan : 185 cm.
~ Golongan darah : A
~ Ukuran Sepatu : 266MM
emuanya sudah pasti tahu kan siapa itu Lee Min Ho ? Lee Min Ho ini adalah aktor tampan yng lagi di gandrungi cewek-cewek, baik di korea maupun di Indonesia. Lee Min Ho ini berasal dari Korea Selatan. Dia lahir pada 22 Juni 1987.
Lee memulai karirnya pada tahun 2006 sebagai seorang aktor yang memainkan banyak peran dalam beberapa TV show, drama pendek , dan peran-peran kecil dalam film-film Korea.
Terobosan terbesar nya adalah memerankan peran utama dalam drama KBS2 “Boys Over Flowers” sebagai Gu Jun pyo, Seri drama korea televisi ni menjadi booming dan sangat populer. Dan memperoleh Best New Actor Boys Before Flowers (2009). Baca Selengkapnya...
MASKER BUAH AGAR TETAP CANTIK
Buah-buahan selain menyehatkan untuk dimakan, juga dapat bermanfaat dengan cara lain. Kandungan nutrisi dan vitaminnya dapat langsung dirasakan untuk membuat kulit cantik. Dengan buah-buahan yang ada, Anda dapat membuat masker buah yang akan membuat wajah terlihat cerah dan bersih. Selain alami, membuat masker buah sangat murah, sehingga perawatan kecantikan tidak perlu menguras kantong Anda. Apa saja buah yang dapat digunakan dan apa khasiat yang dihasilkannya?
Stroberi
Sebagai buah yang memiliki kaya vitamin C, stroberi dengan kandungan asam salisilat, vitamin C, E dan K yang sangat baik untuk kulit. Khasiatnya dapat mengencangkan dan meremajakan kulit.
Cara membuat dan menggunakan:
* Hancurkan buah stroberi menggunakan sendok atau garpu.
* Dapat juga ditambahkan dengan 1 sendok teh madu.
* Oleskan pada wajah.
* Biarkan selama kurang lebih 20 menit.
* Bersihkan dengan air hangat atau air mawar. Gunakan kapas sebagai bantuan.
Alpukat
Alpukat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, tetapi khasiatnya tidak kalah jika dijadikan masker wajah. Bermanfaat untuk melembabkan kulit, sehingga sangat cocok untuk Anda yang memiliki kulit wajah kering.
Cara membuat dan menggunakan:
* Hancurkan daging buah alpukat.
* Oleskan pada wajah selama 30 menit.
* Bilas dengan kapas dan air hangat untuk membersihkan masker dari wajah.
Pisang
Buah berwarna kuning ini memiliki khasiat yang baik untuk wajah. Dengan menggunakannya, kulit wajah akan menjadi lembab dan kenyal. Sangat baik untuk meremajakan kulit.
Cara membuat dan menggunakan:
* Ambil pisang ambon dan hancurkan buahnya.
* Tambahkan minyak zaitun atau madu pada buah pisang yang telah dihancurkan.
* Oleskan pada wajah dan biarkan selama 30 menit.
* Bersihkan wajah dengan kapas yang telah dibasahi air hangat.
Apel
Kandungan pada buah apel dapat membantu mengurangi minyak pada wajah.
Cara membuat dan menggunakan:
* Hancurkan buah apel dengan menggunakan blender. Jangan tambahkan air pada saat diblender.
* Oleskan secara merata pada wajah dan biarkan selama 30 menit.
Tomat
Warnanya yang merah dengan rasa sedikit asam dapat diaplikasikan pada wajah dan akan membuat kulit wajah lebih halus dan merona alami.
Cara membuat dan menggunakan:
* Iris buah tomat.
* Gosokkan pada wajah.
* Cara lain adalah dengan memeras buah tomat, ambil airnya untuk dioleskan pada wajah.
Bengkoang
Buah berwarna putih ini dapat membantu membuat kulit wajah menjadi lebih putih.
Cara membuat dan menggunakan:
* Cuci dan kupas bengkoang.
* Gunakan blender untuk menghancurkan bangkoang.
* Campurkan dengan sedikit madu dan perasan air jeruk nipis.
* Balurkan pada wajah selama kurang lebih 30 menit.
Mentimun
Selain khasiatnya yang dapat menyegarkan mata, mentimun juga dapat berguna bagi kecantikan wajah. Khasiatnya bagi wajah adalah untuk menghaluskan wajah.
Cara membuat dan menggunakan:
* Blender mentimun sehingga mentimun menjadi hancur.
* Tambahkan susu bubuk dan air sampai adonan menjadi lebih kental. Atau Anda dapat pula menambahkan susu cair tanpa gula (plain).
* Oleskan pada wajah selama kurang lebih 30 menit.
Baca Selengkapnya...
sepak bola
Tim nasional sepak bola Indonesia
Julukan | Timnas (oleh rakyat Indonesia) Merah Putih Garuda | ||
---|---|---|---|
Asosiasi | Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) | ||
Konfederasi | AFC (Asia) | ||
Pelatih | Alfred Riedl | ||
Asisten Pelatih | Widodo C Putro Wolfgang Pikal | ||
Kapten | Firman Utina | ||
Penampilan terbanyak | Bambang Pamungkas (76) | ||
Pencetak gol terbanyak | Bambang Pamungkas (34) | ||
Stadion kandang | Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) | ||
Kode FIFA | IDN | ||
Peringkat FIFA | 126 | ||
Peringkat FIFA tertinggi | 76 (September 1998) | ||
Peringkat FIFA terendah | 153 (Desember 1995, Desember 2006 dan Juli 2008) | ||
Peringkat Elo | 129 | ||
Peringkat Elo tertinggi | 35 (November 1969) | ||
Peringkat Elo terendah | 155 (4 Desember 1995) | ||
| |||
Pertandingan internasional pertama | |||
Hindia-Belanda 7–1 Jepang (Manila, Filipina; 13 Mei, 1934) | |||
Kemenangan terbesar | |||
Indonesia 13 - 1 Filipina (Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002) | |||
Kekalahan terbesar | |||
Denmark 9 - 0 Indonesia (Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974) | |||
Piala Dunia | |||
Penampilan | 1 (Pertama kali pada 1938) | ||
Hasil terbaik | Babak 1 (1938, sebagai Hindia-Belanda) | ||
Piala Asia | |||
Penampilan | 4 (Pertama kali pada 1996) | ||
Hasil terbaik | Babak 1 (1996, 2000, 2004, 2007) |
Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger) dan hanya menjadi salah satu tim unggulan. Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2004, dan 2010 (dan menjadikan Indonesia negara terbanyak peraih runner-up dari seluruh negara peserta Piala AFF). Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Baca Selengkapnya...